Home » » Puisi Penantian

Puisi Penantian

Puisi Penantian
Apa salahnya jikalau sebuah puisi panantian ini menjadi sumber inisiatif kalian dikala ingin menjemput kembalinya kekasih hati disamping kalian dimana lewat puisi penantian ini mungkin dapat membuat perasaan hati sang kekasih nan jauh merasa luluh dan tersentuh yang bisa membuatnya kembali pulang dalam penantian anda ketika sebuah berita terbaru yang anda sampaikan atau anda kirimkan lewat sebuah puisi cinta penantian ini.

Nah apa bila sakit hati yang kalian rasakan dalam penantian sang kekasih mungkin puisi kata kata sedih patah hati ini dapat kalian jadikan sebagai bahan inspirasi ataupun dapat dipakai untuk melukai perasaan seseorang yang pernah menyakiti hati anda juga ikut untuk merasakan sakit jika dari sebuah kata puisi patah hati ini kalian pakai.

Tapi disini admin hanya sekedar berbagi sebuah puisi penantian yang mungkin akan dapat berguna buat kalian yang sedang menanti hadirnya sang kekasih hati.dan jika kalian membutuhkan sebuah puisi penantian yang memang merupakan sebuah puisi cinta romantis yang biasa dipakai sebagai ungkapan rasa cinta dalam penantian sang kekasih yang nan jauh yang dapat langsung disimak yang telah tersedia dibawah ini.

Puisi Penantian
===============

Bintang-bintang kini kian menghilang ditelan malam
Kesunyian telah berbalut dengan kehampaan
Bertaburan harapan walau hanya angan sesaat
Bagai arus melangkah tanpa kutahu arahnya
Bilakah aku lepas dari derita tak bertepi ini
Saat kau tak ada disini

Dedaunan berguguran dan berjatuhan ditaman
Ranting-rantaing bagai dawai tak bersenar
Debur ombak menghantam dan pecahkan karang
Lepaskanlah aku dari derita tak berakhir ini
Saat kau tak ada disisiku..

Saat kau tak ada atau kau tak disini
Diriku terpenjara sepi dan hanya kunikmati sendiri
Sudah tak terhitung lagi waktu untuk melupakanmu
Namun aku tak pernah bisa… dan tak pernah bisa...


Menunggu..
Aku menunggumu antara bayu yg berlabuh,,,
Saat senja meratap dilangit yg mulai keruh,,,
Aku menyusun sisa2 kata dari sayap2 yg rapuh,,,
Dan aku tak ingin bersedih dan mengeluh…

Aku kan tetap bertahan,,,
Meski penantian ini begitu menyakitkan,,,
Ku ukir sebuah harapan,,,
Meski kutau takkan pernah ada kepastian,,,

Aku tak ingin berhenti,,,
Karena ku tau ia kan berhenti dgn sendiri,,,
Dan bila kau lihat nanti aku tak lagi disini,,,
Jangan kau cari karena mungkin aku tlah pergi,,,

Pergi,,,
Bukan untuk beberapa hari,,,
Jangan kau nanti,,,
Karena yg kusebut pergi adalah mati…

Mungkinkah jelma nyatamu tak
Dapat kuhampiri lagi meskipun
Hanya di dalam taman impian?
Mungkinkah bias kasihmu tak
Dapat ku tembus lagi?
Meskipun hanya untuk sekedar
Melihat Keanggunanmu….

Tuhan….
Aku simpuhkan senyum
Dan tangisku padaMU….
Aku aksarakan tangisan hati
Dengan bait-bait do’a ku padaMU
Pabila jelma nyatanya telah terbenam
Ijhinkanlah sepenggal jiwa ini
Mendawaikan cinta dalam takbiranMU
Sebagai pelipur duka lara hati
Hingga akhir nanti di kala nyatanya
Menjelma dalam mimpi
Maupun nyataku……….


Biarlah ku simpan
Kata cinta yang tak terucapkan
Biarlah ku genggam
Rasa cinta yang semakin mendalam..

Dibawah sinar bulan purnama
Saat sang dewi malam bertahta
Ku ikrarkan janji setia
Untuk menantimu selamanya..

Tapi…
Mungkin sudah takdirku
Terlahir untuk mencintaimu
Meski ku tak bisa memilikimu..

Sampai akhir nafasku
Hanya dirimu yang selalu ku nanti…

0 Responses to “Puisi Penantian”

Posting Komentar