Puisi Penantian Kekasih

Menanti terlalu lama untuk kembalinya sang pujaan hati memang dapat menyiksa perasaan hati akan tetapi lewat puisi penantian kekasih ini mungkin dapat mengurangi rasa gundah dalam penantian sang dambaan hati dikejauhan dimana adanya puisi penantian kekasih ini juga bisa menyembuhkan ataupun mengobati perasaan rindu kalian dalam kesendirian,

Ketika tanpa ada ditemani oleh seseorang yang kini sedang menjadi penantian hampa dalam keseharian yang seringkali mengundang rasa kangen dan kata kata rindu pada sang pujaan hati nan jauh ketika bayang bayangnya menjadi fikiran didalam kesendirian malam.

Nah buat kalian yang merasa butuh dengan sebuah puisi penantian untuk kekasih ini tentu info dan berita terbaru nya dapat kalian temukan dibawah yang memang telah sengaja admin sediakan khusus buat kalian semua yang lagi dilanda sebuah kerinduan dalam penantian sang dambaan hati nan jauh. Yuk langsung saja disimak beberapa isi dari puisi rindu buat pacar to kekasih sebagai penerang hati dalam penanantian hampa sang pujaan hati.

Puisi Penantian Kekasih

=======================

Saat kau tak ada dan kau tak disini

Diriku terpenjara dalam sepi dan hanya kunikmati sendiri

Sudah tak terhitung lagi waktu untuk melupakanmu

Namun aku tak pernah bisa… dan tak pernah bisa tuk melupakanmu...

Biarlah rasa rindu hati ini

menjadi luka dari penantianmu

Dan biarlah sepi yg menemaniku dalam gelapnya malam.....

walaupun hati terasa menyiksa dengan semua ini...

Dibawah sinar bulan purnama

Saat sang dewi malam bertahta

Ku ikrarkan janji setia

Untuk menantimu selamanya..

Tapi…

Mungkin sudah takdirku

Terlahir untuk mencintaimu

Meski ku tak bisa memilikimu..

Tapi aku kan coba tetap bertahan,,,

Meski penantian ini begitu menyiksa hati,,,

kan aku ukir sebuah harapan,,,

Meski kutahu takkan pernah ada kepastian,,,

Tuhan….

Aku simpuhkan senyum

Dan tangisku padaMU….

Aku aksarakan tangisan hati

Dengan bait-bait do’a ku padaMU

Pabila jelma nyatanya telah terbenam

Ijhinkanlah sepenggal jiwa ini

Mendawaikan cinta dalam takbiranMU

Sebagai pelipur duka lara hati

Hingga akhir nanti di kala nyatanya

Menjelma dalam mimpi

Maupun nyataku……….

Mungkinkah jelma nyatamu tak

Dapat kuhampiri lagi meskipun

Hanya di dalam taman impian?

Mungkinkah bias kasihmu tak

Dapat ku tembus lagi?

Meskipun hanya untuk sekedar

Melihat Keanggunanmu….